KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
PERTEMUAN -5
(Komputer dan Pemerintahan)
pada tanggal Juni 30, 2024
URAIAN MATERI
1. E-government
Pesatnya perkembangan teknologi internet sangat berpengaruh
terhadap pola hidup masyarakat. Hadirnya teknologi internet semakin
memudahkan masyarakat dalam berbagai macam aktifitas.
Bidang pemerintahan dalam hal ini pemerintah sudah menggunakan
teknologi untuk mempermudah masyarakat mengenal dan terutama
pemanfaatan teknologi dibuat guna melayani masyarakat secara luas. Dengan
menggunakan teknologi sebagai alat pengolahan data, pemerintah dapat
mengolah data seperti data penduduk, kesehatan, tenaga kerja, dan
sebagainya. Pemerintah menggunakan komputer untuk menangani masalah
administrasi.
Berbagai usaha dilakukan pemerintah untuk memperbaiki sistem
pelayanan diberbagai sektor. Pemerintah tidak ingin ketinggalan untuk
memanfaatkan perkembangan komputer cukup signifikan. Pemanfaatan media
komputer pada pemerintahan sangatlah mempengaruhi kinerja dalam
pengolahan data-data.
E-government merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah untuk
melayani masyarakat secara online. Aplikasi ini memungkinkan pelayanan
publik terjadi begitu intens karena bersifat online. Penyederhanaan birokrasi
terjadi karena untuk menyampaikan ide, keluhan masyarakat tidak harus
mengantri. Terjadinya komunikasi yang dilakukan pada warga dengan
pemerintah ataupun sebaliknya, adanya peningkatan efisiensi pada suatu
organisasi, tentunya dapat menghemat pembayaran pajak. Layanan public
online merupakan salah satu hasil dari penerapan e-government. Masyarakat
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Komputer dan Masyarakat 52
dengan mudahnya melaporkan suatu keluhan ataupun keresahan yang terjadi
pada lingkungan.
Sejak tahun 1995 e-government sudah mulai diterapkan contohnya Bina
Graha Net yang berada di Istana Negara, lalu muncullah website instalasi
kepemerintahan. Inpres Nomor 3 Tahun 2003 adalah awal dari peningkatan
perkembangan e-government. E-government meningkat secara signifikan tidak
hanya pada pemerintahan pusat namun pemerintahan daerah saat ini sudah
mulai menggunakannya.
a. Definisi E-government
E-government dapat didefinisikan sebagai pelayanan pemerintahan
yang menggunaan teknologi digital dengan tujuan untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi dalam penyampaian layanan.
b. Manfaat E-government
1) Memberikan kualitas dalam bentuk pelayan kepada masyarakat.
2) Sebagai sarana keterbukaan ditubuh pemerintah sehingga bisa
dijadikan sebagai faktor pengontrol kinerja pemerintah dimana akhirnya
pemerintah tersebut dapat bekerja tanpa penyelewengan penggunaan
fungsinya.
3) Menghemat biaya administrasi.
4) Pemerintahan dapat menjawab serta mencari solusi untuk berbagai
permasalahan yang dihadapi.
c. Maksud serta tujuan dari peningkatan E-government
Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat luas terkait proses administrasi Negara atau keperluan lain-lain.
Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut terdapat
beberapa tujuan yang akan tercapai :
1) Kebutuhan masyarakat akan informasi terpenuhi karena adanya
penjaringan informasi kepada layanan publik yang berkualitas.
2) Peningkatan perekonomian tentunya harus adanya hubungan interaktif
kepada seluruh pedagang ataupun di dalam dunia bisnis.
3) Terdapat fasilitas yang mendukung untuk terjadinya dialog terbuka
antara pemerintah dengan masyarakat.
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Komputer dan Masyarakat 53
4) Transaksi serta layanan antara lembaga pemerintahan yang
transparansi.
2. Pemicu Utama E-government
Negara Indonesia terhitung terlambat dalam menerapkan dan
mengembangkan bentuk pelayanan e-government ini dibandingkan dengan
negara maju. Beberapa faktor penyebabnya antara lain :
a. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan.
b. Sistem administrasi sedang dalam proses pengembangan.
Perkembangan aplikasi di negara maju sangat cepat. Cepatnya
perkembangan aplikasi komputer tersebut sudah mulai menimbulkan masalah
untuk negara-negara tersebut sehingga hal tersebut merupaka hal serius
sehingga diperlukan perhatian khusus untuk menangani hal tersebut. Berbeda
dengan Indonesia yang perkembangannya cukup pelan dan belum
menimbulkan masalah yang butuh penanganan khusus.
Pemicu utama perkembangan e-government menurut sejarahnya ada
tiga konsep, yaitu :
a. Era globalisasi yang berkembang dengan pesat banyaknya isu-isu yang
muncul pada masyarakat diantaranya seperti perdagangan bebas bea
cukai, hak asasi manusia, pasar terbuka dan masih banyak lagi lainnya dan
itu merupakan hal yang harus sangat diperhatikan pemerintah pusat dimana
pemerintah pusat harus benar-benar mengontrol setiap isu yang ada.
Pemerintah Tentunya harus mengambil reposisi dalam sebuah negara, dari
mulai yang internal dikepemerintahan maupun pada masyarakat dimana
pemerintah harus benar-benar memperhatikan semua aspek pada
masyarakat.
b. Akibat kemajuan pada teknologi tentunya sangat dengan mudah data dan
informasi dapat diakses masyarakat di seluruh belahan dunia, hanya butuh
beberapa detik untuk mengakses sebuat data atau informasi yang ada.
Peranan pemerintah untuk mengatur bagaimana menyikapi dalam melayani
masyarakat, dikarenakan secara tidak langsung masyarakat yang
mengambil alih.
c. Peningkatan pada kualiats pola pikir atau kegiatan masyarakat dimana
dunia industri memerlukan tenaga yang lebih mengerti teknologi terbaru dari
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Komputer dan Masyarakat 54
mesinnya. Pada kinerja di sektor swasta percepatan kemajuan terbilang
lebih lambat, sehingga masyarakat tahu adanya sebuah ketidak sejajaran
pada sistem palayanan. Secara tidak langsung masyarakat menghimbau
kepada pemerintah bagaimana caranya agar dapat meningkatkan
kinerjanya.
Ketiga aspek tersebut merupakan tekanan yang dilakukan oleh
masyarakat pada pemerintah agar dapat memperbaiki kinerjanya yang lebih
signifikan, dengan adanya teknologi.
3. Strategi Pengembangan E-government
Strategi pada e-government dikerjakan dalam 6 strategi, diantaranya :
a. Sistem pelayanan yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas dan dapat
dipercaya.
b. Pengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi, harus
mengikut sertakan dunia usaha.
c. Sistem manajemen pada proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah
otonom secara holistik.
d. Dalam pengembangan industri telekomunikasi dan informasi, dunia usaha
harus memanfaatkan teknologi.
e. Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan-tahapan
yang realistis dan terukur.
f. Pengembangan kapasitas SDM ditubuh pemerintah pusat dan daerah yang
disertai dengan meningkatnya e-literacy masyarakat.
Beberapa contoh aplikasi yang menunjang administrasi pemerintah dan
sukses memberikan pelayanan maupun informasi yang berguna bagi
masyarakat, antara lain :
a. mCity
Aplikasi mCity adalah sebuah aplikasi mengenai informasi suatu
kota yang bisa diakses melalui smartphone. Wisatawan dapat mencari tahu
tentang kota tujuan dengan bantuan aplikasi mCity. Singkatnya, aplikasi ini
dapat diartikan sebagai penunjuk jalan serta pemberi informasi mengenai
suatu kota. Informasi lengkap mengenai kota tersebut seperti info tentang
kuliner, tempat wisata, hingga penginapan.
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Komputer dan Masyarakat 55
Gambar 5.1 Aplikasi mCity
b. Qlue
Aplikasi yang digunakan oleh pemerintah di DKI Jakarta yang
diluncurkan pada desember 2014. Aplikasi ini memudahkan masyarakat
untuk menginformasikan kerusakan fasilitas, keluhan dan sebagainya.
Selain itu masyarakat dapat mengupload foto jika ada masalah yang terjadi
di suatu lingkungan masyarakat tersebut berada.
Gambar 5.2 Aplikasi Qlue
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Komputer dan Masyarakat 56
c. Lapor!
Aplikasi Lapor! merupakan sarana untuk menyampaikan aspirasi
serta pengaduan dari masyarakat yang berbasis media sosial. Proses
penanganan keluhan pada aplikasi ini dapat dipantau dan diawasi oleh
publik. Selain untuk menyampaikan laporan, aplikasi ini juga terdapat fitur
dialog virtual antara pemerintah dan masyarakat.
Gambar 5.3 Aplikasi Lapor!
d. Info BMKG
Aplikasi ini dibuat dan digunakan oleh BMKG (Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika). Pada aplikasi ini kita bisa melihat perkiraan
cuaca, analisis iklim, dan informasi terjadinya gempa di seluruh kabupaten
dan kota di Indonesia. Aplikasi ini juga akan memberikan notifikasi jika
gempa yang terjadi berpotensi tsunami. Aplikasi inipun memuat press
release jika ada himbauan ataupun pernyataan resmi dari pihak BMKG.
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Komputer dan Masyarakat 57
Gambar 5.4 Aplikasi BMKG
e. BPOM Mobile
Aplikasi ini dibuat dan digunakan oleh BPOM (Badan Pengawas
Obat dan Makanan). Dalam keterangannya di Playstore, pada aplikasi ini
masyarakat bisa mengecek suatu produk menggunakan Kode QPR
ataupun Kode Batang. Dalam aplikasi ini masyarakat bisa juga
menyampaikan aduan terhadap suatu produk kepada BPOM.
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Komputer dan Masyarakat 58
Gambar 5.5 Aplikasi BPOM
4. Tugas Humas Pemerintah
Transparansi dalam memberikan informasi kepada masyarakat
merupakan faktor yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
sebuah lembaga. Transparansi dalam menjalankan fungsi sebuah lembaga
serta transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat sangat
penting karena masyarakat berhak untuk mengetahui suatu kebenaran.
Sebagai jembatan informasi antara suatu lembaga dengan masyarakat maupun
antara lembaga, posisi humas suatu lebaga di pemerintahan sangatlah penting.
Beberapa tugas penting humas suatu lembaga menurut yang dikutip oleh
Amalia (2012):
a. Menurut Ardianto, E. (2011:239) menjelaskan bahwa kebijakan publik dan
pelayanan publik merupakan kegiatan utama pemerintah. Untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, pemerintah harus memiliki
birokrasi yang sederhana.
b. Menurut Cutlip.C dan Broom (2007:468) praktisi humas pemerintah
memiliki tugas utama yakni memberikan informasi. Harus diingatkan juga
bahwa dalam sistem politik harus mampu memberi jarak (membatasi) peran
khusus.
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Komputer dan Masyarakat 59
Joice J Gordon mengartikan humas seharusnya berperan khusus yang
berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan hubungan yang baik antara
pemerintah dengan masyarakat. Berikut tugas humas yang dijelaskan Gordon:
a. Memberikan informasi yang jelas dan benar kepada konstituen tentang
agenda kepemerintahan.
b. Memastikan bahwa adanya suatu kerjasama yang aktif di dalam sebuah
program kepemerintahan dan adanya kewajiban untuk mematuhi kebijakan.
c. Memajukan dan mendorong masyarakat agar dapat mendukung kebijakan
serta program pemerintah.
d. Dapat menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
5. Isu sosial dan masalah
Berikut ini adalah beberapa isu sosial dan masalah yang muncul dari
penerapan sistem eGovernment.
a. Semakin bebasnya dalam hal akses situs pemerintah, dapat menimbulkan
cyber crime sehingga dapat merusak sistem komputer pada e-government.
b. Semakin berkurangnya komunikasi atau interaksi sosial antara admin
pemerintah dengan masyarakat.
c. Kurangnya pengetahuan atara masyarakat satu dengan yang lainnya dalam
penggunaan e-government, karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan
kepada masyarakat luas.
d. Kurangnya pelayanan yang diberika, karena sistem manajemen atau proses
kerja dalam hal kesiapan prosedur dan peraturan masih membatasi SDM.
e. Belum kuatnya strategi mengenai anggaran yang digunakan untuk
pengembangan situs e-government.
f. Sejumlah faktor seperti keamanan informasi, otentikasi, dan standarisasi
antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian.
g. Kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet masih terdapat
kesenjangan. Meskipun telah lama diatur dalam undang-undang untuk
segera diterapkan di seluruh sendi pemerintahan, namun tidak semua
daerah menerapkan sistem e-government.
Komentar
Posting Komentar